Laman

Minggu, 16 Maret 2014

semester 1 #2

Bismillah..
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah..

“Bermimpilah, dan berjuang lah untuk meraihnya”

Yups, selesailah perjuangan hidupku (halah) selama satu semester di Teknik Elektro UGM!
Sungguh, satu semester yang luar biasa! Banyak hikmah yang aku dapatkan. Mulai berhadapan dengan kehidupan yang berbeda jauh dengan SMA, bertemu dengan teman-teman yang hebat, bertemu dengan kakak angkatan yang menginspirasi, dan dosen yang sangat ahli dalam bidangnya masing-masing. JTETI memang kereeen broo!

Waktu memang cepat sekali berlalu, perasaan baru kemarin aku bayar UKT yang super mahal itu *eh *tolak UKT! *upss, ternyata sekarang udah punya IP semester 1 hahaha (walaupun nilai belum keluar semua)

Well, di tulisan ini aku akan sedikit mencoba mereview perjalanan akademik selama satu semester ini, bukan pamer atau apa sih, cuma biar aku lebih inget lagi apa yang dipelajari di semester 1, juga bisa dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya. Oiya FYI, di semester 1 ini aku selalu masuk kuliah, dan tidak pernah satu kali pun bolos hahaha. Apalagi TA, NO WAY BRO! :D
Semester 1 masih paket 20 sks jadi ya tinggal jalan/lari aja, plug and play. Ada 9 mata kuliah yang terdiri dari 7 mata kuliah teori dan 2 mata kuliah praktikum.


  1. 1.       Bahasa Inggris (2 SKS)

Dosen: Bu Adhistya Erna Permanasari, S.T.,M.T.,Ph.D

Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Erna atas ilmu yang diberikan. Sebelum UTS kuliahnya biasa-biasa saja, cuma dikasih kertas berisi bahan bacaan, yang paling aku inget tentang Control System hahaha (jadi pengen masuk sub konsentrasi kendali), terus setiap mahasiswa disuruh baca per kalimat, sampai habis, ngerjain soal yang dikasih itu tadi, dibahas, selesai. Begitu seterusnya. Kuliah berubah setelah negara api menyerang (setelah UTS), kami disuruh membuat paper (sebenarnya belum pantas disebut paper), ya paling tidak kemampuan kami diperkenalkan dengan yang namanya paper, sekaligus melatih kemampuan writing, penulisan paper menggunakan standar Institute of Electrical Engineering and Electronics Engineering (IEEE). Temanya telah ditentukan, waktu itu diundi, dan kelompokku dapet tema tentang Cloud Computing, wah IT banget ya, sebenarnya aku ingin dapet yang Robotic Control System atau tentang Renewable Energy, tapi yasudahlah *akurapopo. Tak lupa aku mengucapkan terima kasih kepada Liwa (Liwa Noor Gajayana), Tina (Christina Purwaningsih), dan Robbi (Robbi Maulana Fatma Saputra) atas kerjasamanya yang baik dalam membuat paper ini. Eh tak hanya membuat paper lho, kami juga harus mempresentasikan paper itu di depan kelas. Ya lumayan buat meningkatkan skill speaking.
Dan akhirnya UAS pun datang, biasa-biasa saja. Aku sudah tenang karena score TOEFL-Like ku diatas 500, ya walaupun lebihnya cuma dikit tapi it’s never mind lah, tepatnya 503, karena konon katanya (tapi kayaknya bener) skor TOEFL-Like diatas 500 nilai bahasa inggrisnya AUTO A (pasti A), dan ternyata nilaiku A, Alhamdulillah.. oiya terima kasih kepada Gandhi (Sugandhini Cakra Maruti) yang sudah meminjamkan beberapa buku tentang toefl dan banyak sekali latihan soal-soal toefl, sebenarnya aku cuma baca 1 buku, dan itu pun tidak khatam, selebihnya cuma tak buka-buka hahaha, tapi sangat membantu lho (y).


  1. 2.       Fisika Elektro (3 SKS)Dosen:
-          Pak Dr.Eng Suharyanto,S.T.,M.Eng (sebelum UTS)
-          Pak Yusuf Susilo Wijoyo,S.T.,M.Eng (Setelah UTS) 

Terima kasih kepada Pak Haru dan Pak Yusuf atas ilmu yang telah diberikan. FYI, kedua bapak dosen ini bermajor power system (arus kuat) hehehe.
Terima kasih kepada Mas Saif (Muhammad Saifussalam) TE 2012 atas tutorialnya yang bisa mencerahkan hehe.
Aku bingung kenapa fisika elektro didahulukan daripada fisika teknik, padahal menurutku dalam belajar fisika, pendekatan konsepnya lebih mudah dari “fisis/nyata”, yaitu mengenai mekanika gerak, dinamika, gelombang fisik. Karena konsep-konsep fisika tentang listrik, magnet, gelombang elektromagnetik apalagi fisika modern itu lebih mudah jika sudah mengerti konsep mekanika. Just opinion :D
Materi mata kuliah ini tak beda jauh dengan SMA, cuma lebih dalam konsepnya, dan kadang haru pakai ilmu kalkulus (integral dan diferensial), misallnya aja untuk menghitung besar medan listrik di suatu titik yang disebabkan oleh muatan terdistribusi kontinyu (kalau di SMA kan muatannya berupa titik), nah kemampuan kalkulus menurutku penting dalam mata kuliah ini. Sebenarnya jika mau mempelajari lebih dalam, kita akan dihadapkan pada persoalan yang membutuhkan ilmu tentang kalkulus secara mendalam, lihat saja persamaan di hukum gauss, hukum ampere, apalagi maxwell atau yang lain, itu semua sudah menggunakan konsep integral garis, sementara kemampuan kalkulus kami ( mahasiswa semester 1) masih cupu, konsep limit aja belum tahu ckck, tapi overall ya tidak mengapa untuk sekedar dikenalkan, karena kayaknya pembahasan tersebut akan diperdalam di mata kuliah Medan Elektromagnetis (semester 4). Oiya, konsep vektor juga sangat bermanfaat di mata kuliah ini.
Pak Haru selalu memberi PR di setiap pertemuan dan harus dikumpulkan sebelum kuliah dimulai, inilah yang membuatku jadi mau belajar (solution manual mode: ON) hahaha.
Pak Yusuf, kalau hari itu hujan berarti ada kuis wkwk, terus pak Yusuf kerap menjelaskan tentang aplikasi ilmu Fisika dalam bidang Teknik Elektro.
UTS, karena menganut sistem paralel, soal dibuat sama semua kelas, dan dibuat oleh beberapa dosen. Dan ternyata soal yang keluar luar biasa! Ada soal yang menuntut kemampuan kalkulus (aku lupa belajar ini), ada soal yang membutuhkan kemampuan mekanika gerak (ini untung masih inget), ada soal tentang membuktikan persamaan (tak kira susah, ternyata gampang), lainnya soal standar (masuk rumus jadi).
UAS, hahaha open book and open laptop, kurang enak apa coba. Aku mengira soal yang keluar itu susah-suah, dan mungkin tentang pembuktian persamaan, atau membutuhkan kemampuan kalkulus, ehh ternyata bukan seperti itu soalnya, banyak konsep (teori) tanpa hitungan haha, tinggal nyalin buku doang, terus ada soal yang sebenarnya gampang sekali, yaitu disuruh menghitung kecepatan perubahan arus pada suatu rangkaian RL, dan aku kurang teliti dalam menulis persamaan.
Tapi Alhamdulillah..

  1. 3.       Pemrograman Dasar (3  SKS)
Dosen:
-          Dr.Eng. Silmi Fauziati,S.T.,M.T
-          Indriana Hidayah,S.T.,M.T

Terima kasih kepad Bu Silmi dan Bu Ana atas ilmu yang telah diberikan.
Terima kasih kepada Mas Randi (Muhamad Randi Ritvaldi) TE 2012 atas tutorial yang diberikan.
Terima kasih kepada Juni (Yuniar Rizky) TE 2013 atas bimbingannya dalam belajar mata kuliah ini.
Terima kasih kepada mas Irfan (Mohammad Irfan Basuki) TE 2012 atas pinjaman buku “sakti” mata kuliah ini, bukunya joss sekali mas (y)

Aku adalah anak mantan SMA yang belum tau apa-apa tentang pemrograman/bahasa pemrograman, cupu sekali, karena memang di SMA dulu belum ada materi tentang pemrograman, sementara di sekolah lain seperti padmanaba, sma 1 solo, atau sma 3 semarang itu sudah diajarkan, memang pembelajaran komputer di SMA dulu masih sangat kurang. Aku kaget dengan apa yang ada di mata kuliah ini, algoritma, flowchart, syntax-syntax yang membuat pusing, hal ini sempat membuat aku takut untuk mempelajari, dan aku sangat tidak yakin dengan mata kuliah ini. Ditambah dengan dengar cerita dari beberapa kakak tingkat kalau mata kuliah ini serem, susah, dosennya random (nilainya), jiwaku semakin tak kuasa menahan beratnya mata kuliah ini (padahal kuliah belum dimulai). Dan pada akhirnya setelah mencoba membaca isi buku pinjaman dari kakak tingkat (mas Irfan TE 2012), browsing tentang pemrograman, bahasa C, dan mencoba latian coding membuat program-program sederhana di Dev C++ menggunakan bahasa C ooh ternyata tidak sesusah yang aku bayangkan sebelumnya, walaupun begitu aku masih khawatir bagaimana nasibku nanti di mata kuliah ini, ditambah aku berpikir bahwa teman-temanku pasti sudah bisa karena memang mereka dari SMA-SMA favorit. Dan ternyata lagiii, dugaanku salah, aku terlalu rendah diri, dan terlalu berlebihan dalam memprediksi sesuatu, teman-temanku yang dulunya sudah pernah belajar saja ternyata biasa-biasa saja, aku masih bisa mengejar mereka, dan aku pasti bisa. Aku ingat aku bukanlah orang jenius, untuk itu aku harus belajar lebih cerdas lagi.  Bersama Bu Silmi, beliau menjelaskan (menggunakan slide) tentang konsep sistem komputer, algoritma, bahasa pemrograman, sampai algoritma, flowchart, dan sedikit menggunakan bahasa C.
UTS, soal-soalnya biasa saja, hanya beberapa yang aku sedikit kebingungan.
Setelah UTS bersama bu Ana (garwanya Pak Eka Firmansyah), beliau menjelaskan dengan slide tentang array, pointer, structure, dan sedikit dikenalkan dengan Object Oriented Programming (OOP ini untuk anak TI)
UAS, ada soal structure (untung cuma suruh jelasin source code), overall bisa dibilang sukses.
Sekian, part 3 menyusul

1 komentar: