Tulisan ini dibuat oleh
seorang anggota Cendekia Teknika (CT)
“Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang
lahat”
“Jika kamu tidak tahan dengan lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung
pahitnya kebodohan”
Dan berkata
seorang teman,
“Jangan pernah merasa cukup belajar”
Ilmu itu sangat luas, dalam, dan
tidak akan pernah habis. Tahukah seberapa ilmu Allah, Sang Maha pencipta, satu-satunya
dzat yang berhak kita ibadahi dengan benar? Perumpamaan ilmu Allah adalah jika
tujuh lautan dijadikan tinta ditambah dengan tujuh lautan lagi, dan pohon-pohon di seluruh dunia ini dijadikan pena,
maka tidak akan cukup untuk menuliskan ilmu Allah. Alhamdulillah, Segala puji
bagi Allah.
Kata “cendekia” mengandung makna yang
berat, dan juga bagi penyandangnya. Apakah kita pantas disebut cendekia? Yaps,
pertanyaan yang sulit. Jika kuliah saja kita malas-malasan pantas kah kita
disebut cendekia? Padahal kuliah hanya sebagian kecil cara untuk menyandang
gelar cendekia. Walaupun begitu, gelar S.T. tidak selalu menggambarkan bahwa
dia adalah seorang cendekia.
“Jika ingin sukses di dunia maka
dengan ilmu, jika ingin sukses di akhirat dengan ilmu, dan jika ingin sukses
dunia dan akhirat juga dengan ilmu”
Jadi, tidak ada keraguan lagi bahwa
ilmu itu penting. Dan mendapatkan ilmu itu jauh lebih penting. Siapa sih yang
tidak ingin sukses di dunia dan akhirat?
Jika aku ditanya tentang apa itu
Cendekia.
Cendekia, berarti ia terus belajar
dan belajar.
Cendekia, tidak ada malas padanya,
dan senantiasa memperbaiki kesalahan yang dilakukan.
Cendekia, semakin dia terus belajar
dan mendapatkan ilmu, justru dia merasa bahwa ilmu itu semakin luas.
Cendekia, bersungguh-sungguh dalam
belajar, tidak ada kata menyerah baginya dalam belajar.
Cendekia, Cendekia, Cendekia.
Cendekia itu.. Belajar! Sebagai
mahasiswa fakultas teknik tentunya harus mempunyai ilmu dasar-dasar keteknikan.
Apa saja dasar-dasarnya? Sebut saja Matematika, Fisika, dan Kimia. Mungkin
Probabilitas dan Statistika atau Metode Numerik juga termasuk. Sudahkah kita
belajar itu semua? Susah? Iya memang, tapi bisa. Jangan mengeluh, kalau sudah
mengeluh di awal, terus kapan mulai belajarnya? :D
Tidak cukup di dasar bro. Ilmu-ilmu
sesuai bidangnya masing-masing juga wajib untuk dipelajari. Akan sangat keren
jika menguasai tidak hanya ilmu yang sesuai bidangnya. Misal mahasiswa teknik
elektro yang selain menguasai bidang teknik elektro juga menguasai bidang
teknik kimia. Wah, keren sekali! Atau insinyur teknik kimia yang juga bisa
membuat robot.
Ngapain sih susah-susah belajar
matematika, fisika, termodinamika, sinyal dan sistem? Eitss tunggu, bayangkan
kalau kita sudah bekerja dan diberi suatu tanggung jawab untuk merancang sebuah
sistem engineering yang kompleks. Kita disuguhi banyak masalah di dunia nyata
(real), untuk menyelesaikannya kita harus paham apa dan bagaimana masalahnya,
untuk memahami masalah tersebut dibutuhkan ilmu, kemudian baru dibuat model
matematis yang sesuai, jika sudah dimodelkan maka tinggal dicari solusinya,
solusi mungkin tidak hanya satu, tetapi dari beberapa solusi yang memungkinkan
dipilih solusi yang paling kecil ketidakpastiannya, serta efektif dan efisien.
Disitulah ke”S.T.”an kita diuji dan dipertanggungjawabkan (padahal belum lulus,
semester 2 aja belum selesai hahaha). Jangan dikeluhkan, memang anak teknik
sering disuguhi dengan persamaan-persamaan rumit, akan tetapi yakinlah bahwa
ilmu yang didapat tersebut akan sangat bermanfaat ke depannya.
“Jika belajar itu berat, maka akibat
dari tidak belajar itu lebih berat”
#RandomQuote -> “Memahami suatu
bahasan dalam buku kalkulus lebih aku sukai daripada menonton pertandingan
sepakbola”
Dan bersabarlah, karena semuanya adalah proses, dan proses membutuhkan
waktu.
Sebagai Cendekia, menjadi suri
tauladan yang baik menjadi salah satu nilai plus. Karena memang orang yang
berilmu tentu akan lebih banyak berbuat baik, dan dari situlah dia bisa menebar
inspirasi.
Cendekia Teknika, Saling berbagi,
saling menginspirasi.
Cendekia Teknika. Cerdas dalam Ilmu
dan Amal! :D
Jadi Cendekia Teknika (CT) adalah
salah satu Badan Semi Otonom (BSO) yang ada di fakultas teknik UGM. Berisi
orang-orang hebat yang siap menggenggam dunia! SEMANGAT!
“jika hidup sekedar hidup, babi di
hutan juga hidup, jika bekerja sekedar bekejar, kera juga bekerja” Buya Hamka
Yuk mari bersama-sama menjadi lebih baik!
-TAMAT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar