Laman

Sabtu, 03 Mei 2014

Semester 1 #3

“Sebisa mungkin jangan ditunda, karena.. ada harga yang harus dibayar dari sebuah penundaan”

Teknik Digital (2 SKS)

Dosen: Ir. Priyatmadi,M.T.

Terima kasih kepada Pak Pri atas ilmu yang telah diberikan. Dosen yang satu ini memang luar biasa (y).
Terima kasih kepada mas Tama (Ade Pratama S.K) TE 2012 atas tutorial yang diberikan.
Mata kuliah ini membahas menganai konsep digital, yang di dalamnya hanya ada logika 0 dan 1, benar dan salah, tinggi dan rendah, dsb.  Menarik sekali, teknologi yang sangat canggih saat ini hanya menggunakan logika 0 dan 1. Komputer misalnya. Membuat aku semakin tertarik dengan mata kuliah ini.

Awalnya dijelaskan tentang perbedaan analog dan digital, keuntungan menggunakan sistem digital, dan konsep bilangan biner, oktal, dan heksadesimal. Kemudian tentang gerbang logika, aljabar boolean, agak meningkat ke peta karnaugh, dan diperkenalkan dengan logika kombinatorial dan sekuensial. Logika kombinatorial meliputi adder, decoder, multiplexer, dsb. Kemudian logika sekuensial seperti latch, flip-flop, counter. Dalam pembahasannya lebih ditekankan ke “logic” dan pemahaman akan konsep digital. Untuk urusan elektronis tidak diajarkan karena memang belum waktunya

Bahasa Jogja!

Bismillah..

Bahasa Jawa ala Jogja

Bahasa jawa banyak sekali macamnya, dari mulai logat, kosa kata, atau mungkin tingkatan berbahasa, dan lain-lain.

Kali ini penulis mencoba mengamati bahasa jawa ala masyarakat jogja. Pengamatan dilakukan penulis terhadap masyarakat jogja yang penulis jumpai. Entah itu teman, tetangga kos, orang jualan atau yang lain.
1.   
         ** Penggunaan akhiran “e” atau “je”