Laman

Sabtu, 08 Februari 2014

semester 1

“Bermimpilah.. kemudian berjuanglah untuk meraihnya”
#ThePowerofDream


Alhamdulillah, semester 1 selesai..
Satu semester sudah aku menjadi mahasiswa, setelah menjalani rangkaian ospek yang cukup menguras energi sekaligus waktu. Mulai dari ospek universitas dengan nama resmi PPSMB Palapa, kemudian dilanjutkan dengan ospek fakultas teknik dengan nama resmi PPSMB Prajurit, yang masing-masing dilaksanakan selama 2 hari, jadi total 4 hari. Walaupun ospek masih menjadi pro kontra banyak pihak, tetapi aku mengambil sisi positifnya saja (positive thinking), “orang yang bijak adalah orang yang bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian” #SuperSekali. Sebenarnya tujuan ospek itu baik, yaitu untuk “mengenalkan” dunia kampus yang sangat berbeda dengan dunia sekolah, kemudian untuk mengubah pola pikir mahasiswa baru bahwa mereka bukan lagi seorang siswa, tidak lagi sekolah, namun sudah kuliah, dan menjadi seorang mahasiswa! Akan tetapi mungkin dalam pelaksanaan ospek masih terdapat hal-hal yang kurang baik, sehingga tujuan dari diadakannya ospek justru tidak tercapai. #yoiiiii.


-          PPSMB PALAPA 2013



                                 
Ospek Universitas (PALAPA) menurutku sudah bagus, cuma belum terlalu berkesan, biasa saja. Disini aku dikenalkan dengan UGM dan hal-hal yang berkaitan dengan UGM. Sejarah, idealisme, dan lain-lain. Aku masih ingat jargonnya. “Palapa... Pancasila jiwa kami, Bakti untuk negeri, UGM bersatu, Bangkitlah Nusantaraku”.


Ospek fakultas, atau Prajurit. Yang ini lebih berkesan. Mulai dari panitia yang memberi banyak “hadiah” (if you know what i mean), sangat menguras energi sekaligus waktu. Dipertemukan dengan Batalyon 30 (Palagan Ambarawa) dengan pemandu Mas Finny TN ’11 dan Mbak Mia TF ’12. One thing which i appreciated, sholatnya selalu tepat waktu dan berjamaah, sangat dipersiapkan dan diatur dengan baik, joss lah. Overall sangat menguras energi dan waktu.

Ospek Jurusan, hahaha. Inilah yang paling berkesan. Nama resminya FDK (Forum Dinamika Kampus) JTETI, pelaksanaannya bukan dalam hari lagi, melainkan bulan. Aku bergabung di kelompok SAWO, nama “SAWO” itu dulu ideku hahaha, ra jelass. Oke, tugas demi tugas kami dapatkan, dan kami kerjakan (iyo po?), itu sangat menyita waktu dan energi, serius. Tetapi aku sangat berterima kasih kepada panitia FDK yang telah memberikan tugas –tugas ini, banyak sekali manfaat yang aku dapatkan. Nilai yang masih aku ingat dari FDK adalah respect to time, respect to system. Dari FDK ini pula aku menjadi lebih mengenal JTETI itu sendiri, serta teman-teman seangkatan JTETI dan kakak tingkat. Joss lah, kami juga diperkenalkan dengan prestasi-prestasi mahasiswa JTETI yang sungguh menginspirasi sekali. Dari situ aku semakin bersemangat dan tertantang untuk berprestasi! Overall, FDK tetap ada plus dan minusnya.

Sekian, part 2 menyusul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar